Hukum Dana Pendaftaran Perlombaan

Hukum Dana Pendaftaran Perlombaan
Hukum Dana Pendaftaran Perlombaan - Pixabay.com
Jipang.id - Sering kita jumpai sebagai sarana menyemarakan event atau peringatan hari tertentu, dengan menyelenggarakan perlombaan. Salah satu perlombaan yang terhitung bergengsi adalah lomba kicau burung.

Sebagaimana perlombaan pada umumnya, dalam lomba ini peserta dipungut biaya pendaftaran. Selanjutnya dana yg terkumpul (uang pendaftaran digabung dana sponsor) dialokasikan untuk fasilitas perlombaan seperti tiang dan cantelan/ tempat gantung, sewa tempat, fee dewan juri dan official, konsumsi, door prize dan juga hadiah untuk pemenang.

Pertanyaan

Apakah perlombaan dimana uang pendaftaran dialokasikan sebagaimana dalam diskripsi diatas termasuk perjudian/ qimar ( yang diharamkan )?

Bagaimana hukum muamalah pihak yang terlibat perlombaan tersebut seperti penjual pakan, penyedia tempat, petugas parkir dan penjual burung?

Jawaban

Benar termasuk qimar karena uang pendaftaran dijadikan hadiah bagi peserta lomba.

Referensi:


كفاية الأخيار )جـ : ٢/ صـ : ٥٧٩)

(ويخرج العوض) المشروط (أحد المتسابقين حتى إذا سبق) بفتح أوله على البناء للفاعل (استرده) ممن هو معه (وإن سبق) بضم أوله على البناء للمفعول (أخذه صاحبه) السابق، ولا يشترط حينئذ بينهما محلل. (وإن أخرجاه) أي المتسابقان العوض. (معا لم يجز) حينئذ (إلا أن يدخلا) أي يشرطا (بينهما محللاً) بكسر اللام الأولى فيجوز إن كانت دابته كفؤاً لدابتيهما سُمي محللاً لأنه يحلل العقد. ويخرجه عن صورة القمار المحرمة فإن المحلل.

Catatan:

Solusi agar tidak terjadi qimar adalah dengan menggratiskan salah satu peserta lomba dari biaya pendaftaran atau hadiah tidak diambil dari pendaftaran peserta lomba.

Jawaban :

Jika yang bemuamalah mengetahui atau mempunyai sangkaan bahwa barang yang mereka transaksikan akan digunakan untuk keharaman, maka hukumnya haram. Bila hanya ragu dan tidak ada indikasi, maka tidak haram tetapi makruh. Namun muamalahnya tetap sah. Adapun uang yang dihasilkan hukumnya syubhat qowiyyah jika muamalahnya dihukumi haram. Namun jika muamalahnya dihukumi makruh, maka uang yang dihasilkan dihukumi syubhat ringan.

Referensi:

بغية المسترشدين ( صـ : ١٢٦)

(مسألة: ي) : كل معاملة كبيع وهبة ونذر وصدقة لشيء يستعمل في مباح وغيره، فإن علم أو ظنّ أن آخذه يستعمله في مباح كأخذ الحرير لمن يحل له، والعنب للأكل، والعبد للخدمة، والسلاح للجهاد والذب عن النفس، والأفيون والحشيشة للدواء والرفق حلت هذه المعاملة بلا كراهة، وإن ظن أنه يستعمله في حرام كالحرير للبالغ، ونحو العنب للسكر، والرقيق للفاحشة، والسلاح لقطع الطريق والظلم، والأفيون والحشيشة وجوزة الطيب لاستعمال المخذِّر حرمت هذه المعاملة، وإن شكّ ولا قرينة كرهت، وتصحّ المعاملة في الثلاث، لكن المأخوذ في مسألة الحرمة شبهته قوية، وفي مسألة الكراهة أخف.

Catatan :

Untuk keterangan lebih mendalam bisa dilihat dalam kitab Ihya dalam kitab halal dan haram.

Post a Comment for "Hukum Dana Pendaftaran Perlombaan"