Hibah Sebelum Mati

Hibah sebelum mati
Hibah sebelum mati - Pixabay.com
Jipang.id - Ada seorang suami meninggal duni, meninggalkan seorang isteri dan 3 anak. Kemudian isteri menikah lagi dan mempunyai 1 anak. Kemudian bagian Isteri dari suami yang kedua ini dihibahkan semua hartanya kepada anak kandung satu-satunya, sedangkan 3 anak dari suami yang pertama tidak diberi harta karena si istri pada mulanya tidak meminta harta gono-gini dari suami yang pertama.

Pertanyaan:

Bagaimana jika ada seseorang yang menghibahkan hartanya hanya kepada salah satu anaknya sehingga yang lain tidak kebagian warisan?

Jawab:

Jika hibah dilakukan pada saat sakit menjelang kematian, maka tidak boleh lebih dari 1/3 harta (tirkah), selebihnya dari 1/3 bisa sah jika mendapatkan persetujuan dari ahli waris. Akan tetapi jika dilakukan pada saat sehat, maka semua hibahnya sah tanpa batasan. Sedangkan sikap memberikan sesuatu dengan melebihkan anak yang satu terhadap anak yang lain, atau memberikan kepada hanya satuanak saja, hukumnya makruh.

Referensi :

الفقه الإسلامي وأدلته (جـ : ٥ / صـ : ٦٢٤)

أما الواهب: فهو المالك إذا كان صحيحاً مالكاً أمر نفسه. فإن وهب المريض ثم مات، كانت هبته في ثلث تركته عند الجمهور. وأما الموهوب له: فهو كل إنسان ويجوز أن يهب الإنسان ماله كله لأجنبي اتفاقاً. وأما هبة جميع ماله لبعض ولده دون بعض أو تفضيل بعضهم على بعض في الهبة، فمكروه عند الجمهور، وإن وقع جاز.

الحاوى الكبير ـ الماوردى (جـ : ٧ / ص : ١٣٨٤)

فَصْلٌ : هِبَةُ الْمَرِيضِ فِي الثُّلُثِ ، فَإِنِ احْتَمَلَهَا الثُّلُثُ أُمْضِيَتْ ، وَإِلَّا رُدَّتْ : لِأَنَّهَا فِي حُكْمِ الْوَصِيَّةِ ، وَإِنِ احْتَمَلَ الثُّلُثُ بَعْضَهَا أَمْضَى مِنْهَا قَدْرَ مَا احْتَمَلَهُ الثُّلُثُ إِلَّا أَنْ يُجِيزَهُ الْوَارِثُ فَيَصِحَّ فِي الْجَمِيعِ.

Post a Comment for "Hibah Sebelum Mati"