Hukum Menasarufkan Harta Masjid |
Jipang.id - Akhir-akhir ini gencar didengungkan seruan untuk kembali memaksimalkan masjid sebagai pusat perjuangan Islam. Salah satu bentuknya adalah memaksimalkan kemanfaatan infak dan kas masjid. Jika semua kas masjid dimanfaatkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan masjid dan cendrung fisik, sekarang tidak sedikit yang mempunyai ide bahwa infak masjid digunakan juga untuk beasiswa bagi remaja yang berprestasi dibidang keagamaan atau kurang mampu.
Pertanyaan:
Bagaimana hukum menggunakan infak msjid dengan memperluas konsep imaratul masjid ke wujud non fisik seperti beasiswa dengan tujuan membangun generasi pemakmur masjid ?
Jawab:
Tidak boleh, Sebab tidak ada hubunganya dengan masjid.
Referensi:
بغية المسترشدين ( صـ : ٦٦)
لا يجوز للقيم بيع الفاضل مما يؤتى به لنحو المسجد من غير لفظ ولا صرفه في نوع أخر من عمارة ونحوها و إن احتيج اليه ما لم يقتض لفظ الآتى به أو تدل قرنة عليه لأن صرفه فيما جعل له ممكن و إن طال الوقت قاله أبو شكيل إهـ فتوي ابن حجر.
Post a Comment for "Hukum Menasarufkan Harta Masjid"