![]() |
Adab bab dan bak - pixabay.com |
Jipang.id - Ajaran Islam sangat kental dengan etika/adab, baik dalam hal ibadah, sosial maupun kegiatan yang bersifat privasi seperti bab dan bak. Etika tersebut tentu saja bersumber dari al-Qur’an dan Hadis, maka dengan melakukan etika pada setiap kegiatan, sama halnya dengan mengamalkan isi kandungan al-Qur’an dan Hadis.
Adapun diantara etika yang perlu diperhatikan ketika buang air besar ataupun air kecil di tempat yang telah disediakan seperti toilet adalah sebagai berikut;
- Memakai sandal (alas kaki).
- Menutupi kepala.
- Ketika hendak masuk jamban membaca doa, بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبثِ وَ الْخَبَائِثْ
- Mendahulukan kaki yang kiri ketika masuk jamban.
- Tidak membawa sesuatu yang mana didalamnya terdapat nama Allah Ta’ala, atau Nabi atau ilmu pengetahuan hususnya ilmu agama.
- Duduk jongkok.
- Tidak berbicara.
- Tidak memandang ke atas, atau farji, atau sesuatu yang keluar, namun memandang ke arah depan.
- Ketika duduk bertumpu pada kaki yang kiri.
- Tidak meludah.
- Tidak Bermain-main (menggunakan tangan).
- Sedikit demi sedikit mengangkat (melepas) pakaian sembari berlahan-lahan jongkok.
- Istibra’ (mengeluarkan sisa air seni) dengan cara ber dehem, atau mengurut bawah zakar menggunakan jari-jari tangan kiri, atau dengan menggerak-gerakkan zakar.
- Sebelum berdiri tegak hendaknya berlahan-lahan memakai pakaian.
- Mendahulukan kaki yang kanan ketika keluar dari jamban.
- Membaca doa; اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَـنِـي الأَذَى وَ عَافَانِي
Referensi; Kitab Taqrirat as-Sadidat
Post a Comment for "Etika Buang Air Besar dan Buang Air Kecil"