Hukum Shalat Jama’ah Melalui Perantara Proyektor

Hukum Shalat Jama’ah Melalui Perantara Proyektor
shalat jama'ah dengan perantara proyektor - karanganyar.kemenag.go.id
Jipang.id - Dengan Perkembangan tehnologi yang pesat saat ini, menjadikan hampir semua aspek kehidupan tersentuh olehnya. Tidak terkecuali dalam amaliyyah. Sebagaimana yang terjadi di suatu Masjid saat terjadi shalat jama’ah. Imam berada di lantai 2 dan makmum di lantai 1. Untuk bisa mengetahui imam, maka bagi makmum lantai 1 disediakan proyektor.

Pertanyaanya adalah :

a. Sahkah jama’ah dengan penghubung berupa proyektor ?

b. Sahkah jama’ah di lantai 1 ?

Jawaban :

a. Proyektor tidak bisa digunakan menjadi Robith (penghubung antara imam dan makmum) karena robith harus orang yang juga melakukan shalat.

b. Jama’ah dalam deskripsi diatas tetap sah karena di dalam masjid jamaah tidak membutuhkan robith.

Referensi:

إعانة الطالبين ( جـ : ٢ ص : ٢٦)

وفي الصور الثلاث منها يشترط - زيادة على ذلك - عدم حائل يمنع مرورا أو رؤية أو وقوف واحد حذاء منفذ في الحائل إن وجد. ويشترط - في الواقف - أن يرى الامام أو بعض من يقتدي به. وحكم هذا الوقف حكم الامام بالنسبة لمن خلفه، فلا يحرمون قبله، ولا يسلمون قبله. وعند م ر: يشترط أن يكون ممن يصح الاقتداء به، فإن حال ما يمنع ذلك أو لم يقف واحد حذاء منفذ فيه بطلت القدوة.

Post a Comment for "Hukum Shalat Jama’ah Melalui Perantara Proyektor"