Lima Hal yang Dapat Menyebabkan Murtad

Jipang.id - Sebagai umat Islam kita diwajibkan menjaga keislaman kita dari segala hal yang menyebabkan kita keluar dari agama Islam (murtad). Perlu diketahui bahwa tidak sedikit hal yang dapat menjadikan seorang muslim keluar dari Islam, baik itu dari ucapan, perbuatan atau keyakinan, berikut lima hal yang dapat menyebabkan murtad;

1. Takfir, artinya mengafirkan orang Islam.

Hal ini sesuai hadis yang artinya; “ barang siapa mengucapkan kepada sesamanya Islam Wahai orang kafir maka hukum kafir kembali kepada salah satunya, kalu saudaranya yang di panggil ya kafir ternyata bukan orang kafir yang yang kafir adalah orang yang mengucapkannya”.

Saat ini takfir telah menjadi setempel bagi kelompok tertentu yang gemar mengkafirkan sesama muslim walau hanya dengan sedikit perbedaan secara furu’iyyah (permasalahan cabang dalam fiqih). Takfir merupakan ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang karena ini sangat membahayakan orang lain, juga bisa menjadi bumerang yang merugikan diri sendiri.

Oleh sebab itu sudah seharusnya umat Islam bersatu jangan mudah saling mengafirkan dan jangan buruk sangka, bahkan jika seandainya orang Islam secara zahir melakukan sesuatu yang menyebabkan murtad tapi ada hal lain yang disitu tidak menyebabkan murtad maka kita harus mengarahkan kepada yang tidak murtad, sehingga sesama umat Islam dapat saling husnudzan.

2. Keinginan untuk murtad.

Keinginan tersebut pada saat itu juga maupun pada masa yang akan datang, atau (termasuk yang dapat menyebabkan murtad) menggantungkan kemurtadan dengan sesuatu, seperti contoh ucapan; “jika saya mendapat tunangan non muslim maka saya akan mengikuti (pindah) sesuai agama tunangan saya”, orang yang mengucapkan semisal contoh tersebut langsung dihukumi murtad saat itu juga tidak perlu menunggu ketika ia mendapatkan tunangan non muslim.

3. Segala perbuatan atau ucapan yang mengandung unsur melecehkan terhadap agama Islam.

Seperti sujud kepada matahari atau sujud kepada berhala, begitu juga segala ucapan yang mengandung unsur merendahkan agama. Namun hal ini disyaratkan harus dilakukan dengan sengaja tidak ada unsur paksaan, jika terdapat unsur paksaan seperti orang dipaksa menyembah berhala kalau tidak melakukannya dia dibunuh, oleh karena ada ancaman seperti itu orang tersebut tidak dihukumi murtad.

4. Santet, tenun dan jenis sihir lainnya yang mengandung kemusyrikan (menyembah selain Allah).

Jika sihir yang dilakukan tidak mengandung unsur menyekutukan Allah maka hukumnya haram dan termasuk dalam kategori dosa besar. Contoh sihir yang mengandung kemusrikan adalah seperti ketika orang memperaktekkan sihir dan dalam praktek tersebut ada unsur penyembahan kepada jin, menyembah kayu dan lain-lain makan hal itu dapat myebabkan keluar dari Islam, sebab dalam praktek ada unsur penyembahan kepada selain Allah.

Namun jika dalam prakteknya tidak ada unsur penyembahan kepada selain Allah semisal hanya memelihara jin, dengan mantra-mantra tertentu dia orang dapat menaklukkan jin, maka hal ini tidak dihukumi suatu kemurtadan akan tapi dihukumi dosa besar.

Kesimpulannya adalah tidak semua sihir dapat menyebabkan kemurtadan, yang menyebabkan kemurtadan adalah sihir yang mengandung unsur menyembah kepada selain Allah atau meyakini bahwa sihir tersebutlah yang bisa memberikan pengaruh secara dzatiyahnya.

5. Membuang mushaf.

Membuang mushaf ketempat sampah yang suci terlebih sampah yang najiz, dan ini yang paling sering dilakukan oleh masyarakat baik disengaja maupun tidak. Adapun mushaf adalah segala sesuatu yang ditulisi ayat al-Qur’an. Ketika ada tulisan ayat al-Quran lalu dibuang ketempat sampah baik yang suci maka orang tersebut dihukumi murtad, begitu juga dengan membuang kertas yang terdapat ilmu syariat atau salah satu dari asma Allah Ta’ala.

Kasus ini sering terjadi, pasalnya tidak jarang ditemukan kertas yang ada ayat al-Qurannya atau ada hadisnya atau ada nama Allah Ta’ala tergeletak di tempat-tempat sampah, di situ banyak ada undangan ada nama Allah Ta’ala, ada kutipan ayat al-Quran, Na’udzu billah min dzalik padahal yang seperti itu merupakan salah satu penyebab orang yang melakukannya dihukumi keluar dari Islam.

Share :