Hukum Ulat Yang Terdapat dalam Jus Buah

Hukum Ulat yang Terdapat dalam Bus Buah

Jipang.id - Seiring kemajuan zaman, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi cukup signifikan. Salah satunya adalah peningkatan konsumsi buah. Hal ini tentunya tidak terlewatkan oleh para pelaku bisnis, misalnya dengan banyak bermunculan penjual jus buah. Yang disayangkan, tidak sedikit yang entah karena teledor atau demi meraup untung, terkadang buah yang disediakan tidak begitu bagus kualitasnya. Misalnya dalam jus jambu biji terkadang terdapat ulat buah yang kemudian ikut terblender sehingga tidak terlihat oleh konsumen.

Pertanyaan:

Apakah hukum jus buah yang bercampur ulat atau set buah yang ikut hancur didalamnya?

Bagaimana hukum menjual jus seperti tersebut dalam contoh diatas?

Jawaban

Hukumnya boleh dimakan selama jus tersebut tidak berubah disebabkan ulat yang ada di dalamnya.

Referensi:

فتح الجواد ) صـ : ٥٨)

(وكل) أنت جوازا (مع الخل) أو الفاكهة أو الجبن أو نحوه (دودا و) مع (الثمار) لعسر تمييزه. قوله (دودا) أي وإن كثر ما لم يغيره كما قال م ر وإلا حرم.

الموسوعة الفقهية الكويتية (جـ : ٥/ صـ : ٣٤١ )

وقال الشافعية والحنابلة : يحل أكل الدود المتولد في طعام كخل وفاكهة بثلاث شرائط ;

الأولى : - أن يؤكل مع الطعام، حيا كان أو ميتا، فإن أكل مفردا لم يحل.

الثانية : - ألا ينقل منفردا، فإن نقل منفردا لم يجز أكله. وهاتان الشريطتان منظور فيهما أيضا إلى معنى التبعية.

الثالثة : - ألا يغير طعم الطعام أو لونه أو ريحه إن كان مائعا، فإن غير شيئا من ذالك لم يجز أكله ولا شربه لنجاسته حينئذ.

Jawaban:

jawaban sub b mengikuti sub a. artinya bila boleh dimakan maka jual belinya diperbolehkan dan jika berubah, maka tidak boleh dijual belikan karena dihukumi najis.

Share :